Mendengar
nama Kabupaten Cilacap, yang terlintas di benak Anda pastilah kawasan
industri besar di Provinsi Jawa Tengah. Di kabupaten seluas 2.142,57
km^2 ini, setidaknya terdapat tiga industri besar, yakni Pertamina,
Semen Holcim, dan PLTU Karangkandri. Tetapi ketika Anda menyambangi
kawasan industri ini, Anda akan terkejut karena Anda dapat termanjakan
oleh keindahan alam dan peninggalan sejarah yang dimiliki Cilacap.
Sebagian besar wilayah kabupaten Cilacap dikelilingi oleh perairan.
Maka, tak heran jika kabupaten ini memiliki potensi wisata pantai yang
sangat besar.
Teluk Penyu
Teluk Penyu merupakan kawasan pantai yang berbatasan langsung dengan
Samudera Hindia. Teluk ini dinamakan Teluk Penyu karena banyaknya penyu
yang berkeliaran di sepanjang bibir pantai. Sangat disayangkan, saat ini
binatang tersebut sudah tidak lagi dapat ditemukan di Teluk Penyu.
Perairan di Teluk Penyu ini tergolong tenang, sehingga berbagai jenis
ikan dapat ditemukan di kawasan ini.
Tak heran jika banyak dijumpai kapal nelayan tradisional untuk menangkap
ikan maupun disewa untuk memancing dan berwisata. Di teluk ini jiga
terdapat banyak warung dan restoran menyajikan menu makanan laut
disamping kios penjual souvenir khas laut.
Benteng Pendem
Benteng Pendem Cilacap adalah bekas markas pertahanan tentara Hindia
Belanda yang dibangun secara bertahap tahun 1861-1879 dengan luas 6,5
hektar. Posisi benteng ini tepat di ujung selatan Pantai Teluk Penyu
menghadap ke arah mulut selat Nusa Kambangan yang merupakan pintu masuk
ke pelabuhan alam Cilacap. Kawasan Benteng Pendem sangat menarik untuk
dijelajahi satu persatu. Pada awalnya, benteng ini terbagi dalam sebelas
ruang, yakni barak, klinik, ruang pertahanan, ruang rapat dan tempat
meriam. Selain itu juga terdapat gudang senjata, kamar penjara, ruang
perlindungan, gardu pandang, terowongan, dan pintu gerbang. Sejak
dijadikan objek wisata, kawasan benteng ini ditambah dengan musholla dan
toilet.
Pelabuhan Alam
Pelabuhan Cilacap adalah pelabuhan yang terbentuk secara alamiah
dengan kedalaman yang memadai. Pelabuhan ini aman dari hantaman
gelombang karena terlindung oleh Pulau Nusa Kambangan. Pelabuhan ini
mempunyai sejarah penting saat takluknya sekutu ( termasuk Belanda )
oleh Jepang. Pada masa itu pelabuhan Cilacap merupakan salah satu dari
tiga pelabuhan terpenting di Jawa ( Batavia – Soerabja – Tjilatjap ).
Karena pelabuhan ini terbentuk secara alamiah, maka pemandangan
pelabuhan alam ini berbeda dengan pelabuhan-pelabuhan pada umumnya.
Bentuknya sangat artistik dan sulit untuk diungkapan dengan kata-kata.
Seleko
Seleko adalah sebuah dermaga kecil untuk kepentingan masyarakat umum.
Para wisatawan biasanya menikmati matahari terbenam di kota Cilacap
melalu dermaga kecil ini. Dermaga kecil ini langsung menghadap hutan
bakau di barat Cilacap, jadi pemandangannya terlihat sangat indah.
Nusakambangan
Pemilik
pulau ini adalah Departemen Kehakiman tetapi secara kewilayahan masuk
ke dalam wilayah administrative kota Cilacap Selatan. Departemen
Kehakiman menggunakan pulau ini sebagai tempat penjara kelas kakap. Di
“pulau penjara” ini, sejumlah bangunan bersejarah peninggalan pemerintah
kolonial Belanda bisa dijumpai. Bangunan bersejarah seperti rumah
penjara, tempat peristirahatan di candi, benteng Portugis dengan
peninggalan meriam kuno yang merupakan sebagian potensi alam serta
sejarah di Nusakambangan, ditawarkan sebagai atraksi wisata. Di pulau
ini terdapat sekitar 25 goa, seperti Goa Putri dan Ratu yang kini telah
dikembangkan oleh Pemda Cilacap-Goa Kledeng, Pasir, dan Goa Lawa ( goa
kelelawar ) yang dihuni ribuan hewan malam ini.
Kampung Laut
Seperti namanya kampung ini memiliki rumah-rumah panggung yang berada
di atas air laut. Terletak di sebelah barat kota Cilacap, tepatnya di
daerah hutan bakau di Segara Anakan. Kampung ini unik karena letaknya.
Untuk mencapainya tentu harus menggunakan perahu nelayan atau perahu
motor dari dermaga Seleko. ampung ini memang layak untuk dijadikan
tujuan wisata.
Hutan Bakau dan Segara Anakan
Segara anakan adalah sebuah laguna yang menjadi titik pertemuan air
samudera Hindia dengan sungai – sungai dari daerah jawa barat terutama
sungai Citandui. Karena kondisinya ini Segara Anakan ditumbuhi hutan
bakau yang amat luas. Segara Anakan menjadi jalus transpotasi laut yang
menghubungkan Cilacap dengan Jawa Barat seperti Pangandaran dan Banjar.
Bagi yang senang bertualang dan wisata alam tempat ini akan memberikan
pengalaman yang berbeda. sumber: http://bisnisukm.com/potensi-pariwisata-kabupaten-cilacap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar